kamus

Selasa, 13 Februari 2018

Tangan Terampil, Wadah Berkreasi Masa Kini

Semarang merupakan kota komoditas terbesar karena merupakan Ibukota provinsi Jawa Tengah
Melihat mobilitas yang tinggi, membuat beberapa  UMKM mencoba memanfaatkan peluang tersebut

Salah satu UMKM yang berada di Semarang adalah Tangan Terampil yang merupakan kelompok usaha bersama yang bergerak di bidang pemberdayaan usaha kecil menengah khusunya bagi para pelaku bisnis.

Franssisca Nugraheni yang merupakan Project Officer Komunitas Tangan Terampil menuturkan alasan bergabung dengan komunitas tersebut lantaran tertarik dengan dunia bisnis.

Menurut penuturannya, Tangan Terampil berdiri lantar sang founder Bernadeta Natalia Pujiastuti merasa bahwa Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Semarang tidak berkembang. Artinya para pelaku bisnis hanya dirumah, menunggu orderan datang. Oleh sebab itu, Tangan Terampil menjembatani mereka dalam upaya mengembangkan hasil produksi tidak hanya berjualan di rumah atau di gerainya saja, tetapi juga muncul di sawalayan, toko oleh-oleh serta melalui media online.

Cara kerja dari Tangan Terampil yaitu, merekrut orang yang mau menjadi member dengan memberikan kontribusi sebesar  Rp. 100.000/orang selama 1 tahun. Tujuan dari kontribusi tersebut sebagai pengikat agar orang tertarik.  Banyak feedback yang di dapatkan, seperti pelatihan, pendampingan, serta mengikutkan bazar-bazar produk member di setiap kegiatan.
Berbagai program ditawarkan oleh Tangan Terampil, diantaranya student preneurship yang merupakan kegiatan semacam ekstrakulikuler dan dilaksanakan pada sekolaha-sekolahan yang ditunjuk. Salah satunya di SMK Ignasius Semarang. Pemilihan dari sekolah tersebut lantaran memiliki jurusan akutansi dan pemasaran, sehingga suatu kesempatan untuk mengajarkan serta mengenalkan dunia bisnis sejak muda, terutama bagi mereka yang pintar membuat produk tetapi tidak pandai memasarkannya.

Program selanjutnya adalah pemberdayaan masyarakat yang mengarah pada wanita. Sasaran dari program tersebut, mereka yang berada di  Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A daerah bulu serta ibu-ibu penggendong barang serta pengupas bawang di Pasar Johar.
“Programnya kayak memberikan pelatihan membuat produk menggunakan limbah kain perca. Setelah memberikan pelatihan, kita tidak meninggalkan begitu saja, kita akan memberikan order kepada mereka untuk menjual. Ibaratnya adalah karyawan lepas dari Tangan Terampil.

Program yang terakhir dari Tangan Terampil yaitu adanya kelompok diskusi (gathering) yang  dilakukan setiap satu bulan sekali di hari Sabtu Legi. Diikuti oleh masyarakat umum dan member. Kegiatan tersebut diisi dengan materi dan evaluasi supaya pelaku bisnis lebih matang dalam berwirausaha.

“Goals dari Tangan Terampil adalah mengurangi jumlah pengangguran di Kota Semarang. Untuk membuktikan  bahwa mereka memiliki kreatifitas yang lebih, bisa menjadi pengusaha, menciptakan lapangan pekerjaan dan itu bisa dimulai sejak muda. Apabila sudah menjadi pebisnis, mereka dapat mengembangkan bisnisnya tidak hanya di Kota Semarang tetapi di seluruh Indonesia, tuturnya.

Sejauh ini, Tangan Terampil memiliki member sebanyak 40 orang yang tersebar di beberapa Kota seperti Semarang, Boyolali, Solo dan Jogjakarta. Untuk hasil binaan dari Tangan Terampilpun sudah menyebar di seluruh outlet-outlet di Indonesia. Tidak hanya di Semarang tetapi juga Jakarta, bali, Surabaya, Kalimantan dan masih banyak lagi.

“Harapan dari Komunitas Tangan Terampil adalah produknya dapat di terima oleh seluruh lapisan masyarakat terutama di Kota Semarang. Selain itu, memberikan dampak positif bagi ibu-ibu rumah rumah tangga, mereka bisa lebih produktif dan bagi anak muda setelah lulus kuliah mereka bisa berwirausaha dan bisa di hasilkan dari kemampuan diri sendiri".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar