kamus

Rabu, 11 April 2018

Mlayu Sak Kesele, Kekancan Sak Lawase "Komunitas Semarang Runners"


Semarang Runners merupakan komunitas yang memiliki kegiatan olahraga lari di malam hari. Meski begitu, komunitas ini memiliki banyak anggota dari berbagai kalangan. Seperti apa? 
 
Memiliki tubuh yang sehat adalah dambaan setiap orang. Untuk mendapatkan tubuh sehat, memang perlu berbagai usaha, diantaranya olahraga rutin dan istirahat cukup. Meski begitu, bagi sebagian orang, olahraga dianggap kegiatan yang sulit untuk dilakukan. Karena banyak yang menganggap, olah raga hanya dilakukan bagi mereka yang tidak memiliki kegiatan, dilakukan pada waktu senggang serta harus memakai berbagai peralatan agar terlihat lebih maksimal.

Dari pemikiran tersebut, sekumpulan anak muda menggagas Komunitas Semarang Runners yang menjadi wadah untuk berolahraga tanpa mengenal waktu dan menggunakan berbagai peralatan. Dengan memanfaatkan fasilitas publik yang ada (trotoar) maupun tepi jalan, Semarang Runners mengajak masyarakat untuk hidup sehat. Selain juga bertujuan untuk memasyaratkan olahraga lari di Semarang.


Komunitas yang berdiri sejak empat tahun yang lalu, awalnya bernama Indorunners dan saat ini berganti menjadi Semarang Runners. Hal tersebut untuk memudahkan orang mengingat komunitas lari tersebut lantaran di setiap kota memiliki komunitas yang serupa. Selain lari, agenda lain yang diadakan oleh komunitas tersebut diantaranya, bakti sosial serta choaching clinic untuk menarik minat masyarakat yang ingin bergabung.

Terbentuknya komunitas Semarang Runners sendiri, lantaran para anggota memiliki hobi yang sama dalam hal olahraga lari. Selain menjadikan badan sehat dan memperluas jaringan, lari dapat menjadi gaya hidup yang dibilanh kekinian khususnya masyarakat Semarang. komunitas tersebut memiliki agenda lari yang selalu terjadwal secara rutin setiap minggunya.

Semarang Runners memiliki agenda rutin untuk lari minimal tiga kali dalam seminggu. Setiap agenda memiliki rute, sebutan serta camp yang berbeda, seperti Playon Selasa Bengi (PSB) yang dimulai di halaman Grapari Telkomsel Pahlawan dengan rute 10k, lalu ada Playon Kemis Bengi (PKB) yang dimulai dari Balaikota Semarang dengan rute segitiga emas 5k dan Playon Minggu Isuk (PMI) dengan rute kawasan CFD. Untuk agenda lari malam, dimulai pukul 7. Khusus Hari Minggu, sifatnya tentatif. Kegiatan lari dapat dilaksanakan sesuai kesepakatan para anggota, dapat dilakukan pada pagi atau sore hari. 

Diceritakan oleh salah satu anggota Semarang Runners, pemilihan lari dengan agenda malam hari lantaran kebanyakan anggota merupakan pekerja hanya memiliki waktu luang di malam hari. Meski sibuk bekerja dan beraktifitas di pagi hari, mereka dapat berlari untuk menjaga kesehatan tubuh. Ini yang menjadi keunikan dari komunitas Semarang Runners.

Saat ini, keanggotaan aktif setiap agenda kurang lebih 50 orang yang terdiri dari berbagai profesi seperti pelajar, mahasiswa, TNI, Polri, karyawan, dokter, dan dosen. Tidak ada syarat khusus untuk menjadi anggota. Bagi pemula, biasanya didampingi oleh marshal sampe finish. Tidak perlu kuat, yang penting niat. Untuk menjadi anggota dari Semarang Runnerspun mudah, tinggal datang saat komunitas memiliki agenda, lalu mendaftar tanpa dipungut biaya dan peralatan olahraga seadanya.

Selain itu, agenda rutin yang dilakukan Semarang Runners dalam menarik minat anggota adalah bakti sosial yang bekerjasama dengan dompet dhuafa, program coaching klinik minimal sebulan sekali serta berkolaborasi dengan komunitas lain dalam balutan event.

Meski sudah lama berdiri, tentu berbagai hambatanpun ditemui oleh para anggota. Hambatan terbesar bagi Semarang Runners adalah cuaca, mengingat hampir di setiap kegiatan diadakan pada malam hari. Saat musim penghujan tiba, beberapa kegiatan lari terkadang ditiadakan karena kondisi yang tidak memungkinkan.

“Kalau hujan sebelum jamnya biasanya cancel, tapi kalau pas lari hujan ya kita tetep lari sampai finish soalnya udah terlanjur. Disitu kadang kita merasakan sensasi yang berbeda”, tutur Subhkan salah satu anggota dari Semarang Runners.

Pihaknya berharap, dengan adanya kegiatan ini, banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dengan cara berolah raga yang cuma-cuma tanpa mengenal batasan waktu, umur, maupun profesi. Selain itu, semoga banyak masyarakat yang lebih mengenal Komunitas Semarang Runner agar jumlah anggota yang bergabung semakin bertambah dan semakin solid.

Beberapa anggota menuturkan alasan bergabung dengan komunitas lari malam Semarang Runners lantaran mereka telah jatuh hati dengan olahraga lari. Selain tidak membutuhkan peralatan dan budget besar, olahraga tersebut dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Selain itu juga untuk memanfaatkan ruang publik, menambah pertemanan, dan yang terpenting menjaga badan tetap sehat dan bugar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar